Minggu, 29 Desember 2013

.. KISAH TUKANG PIJAT SHALEH YG JENAZAHNYA TETAP UTUH ..

.. KISAH TUKANG PIJAT SHALEH YG JENAZAHNYA TETAP UTUH ..

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Nabi Muhammad saw bersabda: “Perbuatan-perbuatan yang baik akan menjaga dari kematian yang buruk, siksaan dan kebinasaan. Dan pelaku kebaikan di dunia adalah pelaku kebaikan pula di akhirat.” (HR. Al-Hakim dari Anas).

Hadits di atas sejatinya begitu jelas menegaskan kepada kita bahwa setiap perbuatan itu sangat berpengaruh dengan akhir kisah hidup kita. Jika kita banyak melakukan amal shaleh semasa hidup, maka akhir kisah hidup kita pun akan bahagia husnul khatimah.

Sebaliknya, jika kita banyak melakukan kejahatan selagi hidup di dunia, maka akhir kisah hidup kita pun seringkali dilalui dengan kematian yang menyengsarakan.

Karena itu, janganlah kita memandang rendah pekerjaan apapun di dunia, meski itu tukang pijat sekalipun. Memang, profesi tukang pijat, kerapkali dianggap sepele, tidak berkelas dan dipandang miring. 

Padahal, profesi ini banyak menyelamatkan orang dari berbagai penyakit akut, seperti pegal, linu, kesleo, demam, rematik, dan sebagainya. Saking enaknya dipijat, tidak sedikit orang yang “kecanduan” dengan kebiasaan yang satu ini. Bila sehari ia tidak dipijat, badannya terasa ngilu.

Bagi Jo Pawiro, lelaki kelahiran Jawa Tengah, profesi sebagai tukang pijat merupakan anugerah dari Allah yang patut disyukuri. Mengapa? Meski tidak menghasilkan kekayaan lebih, profesi ini setidaknya telah membantu banyak orang. Selain itu, memang tidak ada kelebihan lain yang bisa dilakukan oleh Jo Pawiro, selain bekerja seperti ini.

Pak Jo melakoni profesinya ini sejak usia muda. Saking enaknya pijatan Pak Jo, ia memiliki banyak pelanggan. Bahkan, pelanggannya itu tidak saja berasal dari desa setempat, tapi juga dari desa tetangga.

Satu hal lagi, Pak Jo tidak menargetkan upah sekian untuk sekali pijat. Dibayar alhamdulillah, tidak juga tidak mengapa. Baginya, yang penting si pasien mengalami perubahan yang lebih baik setelah dipijat olehnya. Prinsip-prinsip seperti inilah yang membuat banyak orang, terutama para pasiennya, begitu menghormati Pak Jo.

Di mata keluarga sendiri, Pak Jo begitu dihargai. Meski profesi tukang pijat tidak begitu mengangkat derajatnya. Tapi, di mata istri dan anak-anaknya, Pak Jo sudah memberikan yang terbaik buat keluarga dan bertanggungjawab penuh. 

Begitulah Pak Jo, yang hingga usia tuanya tetap melakoni profesinya itu.

Lima belas tahun berlalu. Suatu saat, ketika ada seorang warga bernama Kayatun meninggal dunia, dan hendak dikuburkan di dekat dimana Pak Jo dimakamkan, sebuah keanehan terjadi. 

Ketika dilakukan penggalian kubur untuk jenazah Kayatun hingga kedalaman beberapa meter, tiba-tiba bagian sisi dalamnya ambruk, sehingga membentuk lingkaran dan berlubang. Keadaan ini tentu saja mengejutkan para penggali.

Namun, keadaan mengejutkan itu segera bisa dikendalikan. Satu orang pun berniat untuk menambal lubang itu. Tetapi, saat hendak menambal itulah ia melihat di dalam lubang itu ada sebuah keganjilan.

“Subhanallah!” Tiba-tiba orang itu menjerit. Ia melihat sebuah kaki berbungkus kain kafan. Tidak salah lagi, itu adalah jenazah dari kuburan tetangga. Seketika teman-temannya penasaran dengan kejadian itu dan saling mengintip.

Mereka pun benar-benar melihat kejadian yang sama. Ada sebuah jenazah utuh dari balik lubang itu. Salah seorang dari mereka pun akhirnya tahu bahwa itu adalah jenazah Jo Pawiro, yang sudah dikubur lima belas tahun yang lalu.

Kejadian ini segera menggegerkan warga sekitar. Berbondong-bondong orang ingin menyaksikan kejadian tersebut. Termasuk keluarga Pak Jo sendiri datang dan penasaran ingin melihatnya.

Setelah mendapatkan izin dari keluarga, akhirnya kuburan Pak Jo dibongkar. Setelah itu, tampaklah jenazah Pak Jo seutuhnya. “Kain mori-nya (kain kafan) sama sekali tidak rusak, Mas,” ujar Nurhadi kepada Hidayah.

Subhanallah! Ini benar-benar ajaib. Bagaimana mungkin jenazah yang sudah dikubur bertahun-tahun masih tetap utuh? Segenap pertanyaan pun menyergap dalam pikiran dan benak para pelayat saat itu.

Keluarga Jo Pawiro sangat terharu dengan kejadian itu. Mereka tidak menyangka jika jenazah salah seorang kerabatnya itu akan dijaga Allah sedemikian rupa. Namun, sekali lagi, tidak ada yang mustahil bagi Allah jika Dia sudah berkehendak. Jangankan menjaga jenazah, menyatukan kembali tubuh-tubuh yang berceceran saja sangat mudah bagi Allah.

Seketika penggalian kubur untuk jenazah Kayatun menjadi tersendat dan berganti menjadi riuh melihat jenazah utuh Pak Jo.

Sebagian orang yang hadir tidak sedikit yang bertanya-tanya, “Emangnya siapa sih Jo Pawiro?” “Kenapa jenazahnya bisa utuh ya?” Berbagai pertanyaan menggelayut di pikiran dan lubuk sebagian pelayat yang memang semasa hidupnya tidak mengenal atau tidak pernah bertemu dengan almarhum.

Namun, keadaan demikian tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Atas izin keluarga, akhirnya jenazah Pak Jo dikubur kembali. Setelah itu, beberapa saat kemudian jenazah Kayatun datang dan segera dikuburkan di samping kuburan Pak Jo. Lalu berbondong-bondong pulang ke rumah, dengan menyisakan kisah yang mungkin sama tentang Pak Jo.

Rajin Shalat Malam dan Berzikir ....

Malam merayap. Orang-orang terlelap di dalam tidur nyenyaknya. Tiba-tiba seorang lelaki tua terjaga dari tidurnya dan segera ke belakang untuk mengambil air wudhu. Setelah itu, ia kembali lagi dan sudah ada di atas sajadah. Dengan menghadap kiblat, ia pun mengangkat takbir. “Allahu Akbar!”

Itulah salah satu pemandangan di rumah Jo Pawiro di tengah malam. Ya, sebagai seorang tukang pijat, selain dikenal ramah dan santun, beliau juga rajin menunaikan shalat sunnah malam.

Mungkin ia menyadari usianya sudah tidak muda lagi. Sewaktu-waktu Tuhan pasti akan menjemputnya. Karena itu, ia menghabiskan sisa hidupnya dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah.

Namun, jelas, bukan karena itu saja. Sebab, banyak kisah mempertontonkan kepada kita bahwa usia tua tidak menjamin seseorang hidupnya lebih dekat dengan Allah. Hal yang terjadi pada Pak Jo tentu berbeda. Ia telah mendapatkan sinaran Ilahi, sehingga hatinya terbuka untuk selalu melakukan banyak kebaikan. Profesi tukang pijat dilakoninya dengan tulus dan ikhlas.

Selain itu, Pak Jo juga dikenal suka berzikir. Setiap hari ada saja bacaan-bacaan asmaul husna yang diamalkannya. Mungkin untuk menemani hari-harinya agar tidak sepi.

Hal itu terus ia lakukan menjelang sakitnya. Bahkan, saat sakit menggerogoti seluruh tubuhnya, mulutnya masih suka menzikir asma Allah. Tidak semua orang bisa melakukan semuanya ini. Yang ada, ketika sakit, kita malah mengingat-ingat peninggalan apa yang akan kita berikan kepada anak dan cucu kita.

Bagi Jo Pawiro, justru hal-hal akhirat yang diingatnya. Karena ini pula, kematian Pak Jo tidak merepotkan banyak orang. Ketika sakit pun, tak terlalu lama mengalaminya, sehingga sanak keluarganya tidak direpotkan, sebab ia terus meninggal dunia. Tidak heran, jika lima belas tahun kemudian, jenazahnya ditemukan dalam keadaan utuh.

Apa yang terjadi pada Jo Pawiro ini sedikit banyak memberikan iktibar pada kita bahwa Allah begitu mudah memperlihatkan keajaiban-keajaiban-Nya, lewat apa saja yang Ia kehendaki.

Allah menunjukkan kepada kita betapa orang yang senantiasa qiyamulail itu sering mendapatkan keistimewaan tidak hanya semasa hidupnya, tapi juga setelah ia meninggal. Nah, dalam kasus Pak Jo, Allah menunjukkan jenazah orang yang saleh itu sungguh dimuliakan-Nya, yakni tidak hancur dan membusuk seperti lazimnya.

Selain itu, iktibar lainnya mengajarkan kepada kita untuk tidak menganggap sepele atau merendahkan pekerjaan apapun. Sebab, pada dasarnya, segala kualitas seseorang itu tidak dilihat dari kondisi lahiriahnya, tapi dari proses niat amalannya (spiritualnya). 

Bagi sedikit orang, profesi tukang pijat mungkin pekerjaan yang tidak terlalu pantas, namun justru di situlah Pak Jo menemukan kemuliaannya.

Secara tidak langsung, kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa calon penghuni surga juga merupakan haknya orang-orang miskin –tentunya, yang bertakwa kepada Allah. Semoga kita bisa terinspirasi dari kisah ini! Aamiin. (H)

Wallahu a'lam bish-shawab ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

... MENYINGKAP RAHASIA IKHLAS ...

... MENYINGKAP RAHASIA IKHLAS ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... "Tuan guru, ceritakanlah kepada kami sebuah hadis yang tuan dengar langsung dari baginda Rasulullah SAW," kata salah seorang pemuka Syam kepada Abu Hurairah RA.

"Sesungguhnya manusia yang pertama kali akan diadili—pada pengadilan akhirat nanti—adalah seseorang yang mati dalam peperangan (mati syahid)," jawab Abu Hurairah mengutip hadis Rasulullah SAW.

Abu Hurairah berkata, "Dihadapkanlah orang tersebut kepada Allah SWT, lalu disodorkan amalannya dan Allah pun Maha mengetahuinya.”

Kemudian, Allah SWT bertanya, “Apa saja yang kamu kerjakan ketika di dunia?” Orang tersebut menjawab, “Saya berperang di jalan-Mu ya Allah, sampai-sampai saya mati terbunuh.”

Allah berfirman, “Kamu bohong, yang benar kamu berperang supaya kamu dapat dikatakan sebagai 'pahlawan' dan mereka telah menyebutmu demikian.” Lalu, Allah memerintahkan malaikat untuk menyingkirkan orang tersebut dari hadapan-Nya dan melemparnya ke dalam neraka.

Ada juga seseorang yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain. Lalu, dihadapkanlah orang tersebut kepada Allah SWT. Diajukanlah amal orang tersebut kepada-Nya dan Dia-pun Mahamengetahui.

Kemudian, Allah SWT bertanya, "Apa yang kamu kerjakan waktu di dunia?" Orang itu menjawab, "Saya belajar Alquran dan telah pula mengajarkannya."

"Kamu bohong, kamu belajar Alquran supaya dikatakan sebagai orang pandai, ulama, atau intelektual. Engkau membaca Alquran supaya dikatakan sebagai orang yang mampu membaca Alquran dengan baik, dan itu semua sudah dikatakan oleh mereka."

Lalu, Allah memerintahkan malaikat untuk menyingkirkan orang tersebut dari hadapan-Nya serta melemparkannya ke dalam neraka.

Setelah itu, ada seseorang yang diberi keluasan harta oleh Allah SWT, lalu dihadapkanlah orang tersebut. Diajukanlah amal orang tersebut kepada-Nya dan Allah pun Maha Mengetahui.

Allah SWT bertanya, "Apa yang kamu kerjakan ketika di dunia?" Orang tersebut menjawab, "Saya telah infakkan harta yang saya miliki demi Engkau, ya Allah."

Allah berfirman, "Kamu bohong, kamu melakukan semua itu supaya kamu dikatakan orang yang dermawan, dan itu sudah dikatakan oleh mereka."

Lalu, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat untuk menyingkirkan orang tersebut dari hadapan-Nya serta melemparkannya ke dalam neraka," pungkas Abu Hurairah sebagaimana disebutkan dalam kitab Shahih Muslim.

Allahu Akbar. Rahasia ikhlas ternyata benar-benar tak seorang pun yang tahu. Hanya Allah yang benar-benar mengetahuinya, "Sirrun min asrariy, rahasia di antara rahasia-Ku," kata sebuah hadis Qudsi.

Banyak ulama yang menyebut beberapa di antara tanda ikhlas.

Pertama, istiqamah, terus-menerus dalam ibadah, baik ada maupun tidak ada orang, dipuji atau dihina.

Kedua, tidak ‘geer’ karena pujian dan tidak sakit hati karena hinaan.

Ketiga, pantang berkeluh kesah karena semuanya diputuskan Allah dengan rahmat, ilmu, dan kebijakan-Nya sehingga tampaklah pada wajahnya yang selalu tersenyum.

Keempat, baik sangka dengan selalu memuji Allah atas segala peristiwa dan kejadian-Nya.

Kelima, qanaah, puas bukan hanya dengan nikmat Allah, melainkan atas segala keputusan Allah.

Berikutnya at-tawadhu' (rendah hati), lalu asy-syahiyyu (ringan tangan) untuk memberi. Selanjutnya, bersemangat hanya pada yang halal karena orientasi hidupnya akhirat, memaafkan dengan mendoakan yang menyakiti, kalaupun dipuji ia balas dengan doa.

Hobi dan kesibukannya adalah bermuhasabah diri dan tidak tertarik mencari aib orang lain, lalu lisannya terus berzikir, beristighfar, dan bershalawat. Hati bertekad selalu menghidupkan sunah harian Rasulullah SAW. Dan, mudah menitikkan air mata ketika sedang dalam puncak kenikmatan taat. 

- Oleh: Ustadz Arifin Ilham -

Wallahu a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah …
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ….

# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI #
-----------------------------------------------
…. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik ….

... KETIKA BAGINDA RASULULLAH SAW MEMBERIKAN SYAFAAT DI HARI KIAMAT ...

... KETIKA BAGINDA RASULULLAH SAW MEMBERIKAN SYAFAAT DI HARI KIAMAT ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ini adalah sekelumit "kisah masa depan", ketika seluruh manusia berkumpul di hari kiamat. Kisah ini disampaikan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya.

Dalam kisah itu diceritakan bahwa Allah mengumpulkan seluruh manusia dari yang pertama hingga yang terakhir dalam satu daratan.

Pada hari itu matahari mendekat kepada mereka, dan manusia ditimpa kesusahan dan penderitaan yang mereka tidak kuasa menahannya.

Lalu di antara mereka ada yang berkata, "Tidakkah kalian lihat apa yang telah menimpa kita, tidakkah kalian mencari orang yang bisa memberikan syafa'at kepada Rabb kalian?"

Yang lainnya lalu menimpali, "Bapak kalian adalah Adam AS."

Akhirnya mereka mendatangi Adam lalu berkata, "Wahai Adam, Anda bapak manusia, Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya, dan meniupkan ruh kepadamu, dan memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepadamu, dan menempatkanmu di surga. Tidakkah engkau syafa'ti kami kepada Rabb-mu? Apakah tidak kau saksikan apa yang menimpa kami?"

Maka Adam berkata, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini sedang marah yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akan marah seperti ini sesudahnya, dan sesungguhnya Dia telah melarangku untuk mendekati pohon (khuldi) tapi aku langgar. Nafsi nafsi (aku mengurusi diriku sendiri), pergilah kalian kepada selainku, pergilah kepada Nuh AS."

Lalu mereka segera pergi menemui Nuh AS dan berkata, "Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama yang diutus ke bumi, dan Allah telah memberikan nama kepadamu seorang hamba yang bersyukur (abdan syakuro), tidakkah engkau saksikan apa yang menimpa kami, tidakkah engkau lihat apa yang terjadi pada kami? Tidakkah engkau beri kami syafa'at menghadap Rabb-mu?"

Maka Nuh berkata, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini marah dengan kemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akan marah seperti ini sesudahnya. Sesungguhnya aku punya doa, yang telah aku gunakan untuk mendoakan (celaka) atas kaumku. Nafsi nafsi, pergilah kepada selainku, pergilah kepada Ibrahim AS!"

Lalu mereka segera menemui Ibrahim dan berkata, "Wahai Ibrahim, engkau adalah Nabi dan kekasih Allah dari penduduk bumi, syafa'atilah kami kepada Rabb-mu! Tidakkah kau lihat apa yang menimpa kami?"

Maka Ibrahim berkata, "Sesungguhnya Rabb-ku pada hari ini marah dengan kemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akan marah seperti ini sesudahnya, dan sesungguhnya aku telah berbohong tiga kali. Nafsi nafsi, pergilah kalian kepada selainku, pergilah kalian kepada Musa AS!"

Lalu mereka segera pergi ke Musa, dan berkata, "Wahai Musa, engkau adalah utusan Allah. Allah telah memberikan kelebihan kepadamu dengan risalah dan kalam-Nya atas sekalian manusia. Syafa'atilah kami kepada Rabb-mu! Tidakkah kau lihat apa yang kami alami?"

Lalu Musa berkata, "Sesungguhnya Rabb-ku pada hari ini sedang marah dengan kemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akan pernah marah seperti ini sesudahnya. Dan sesungguhnya aku telah membunuh seseorang yang aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya. Nafsi nafsi, pergilah kalian kepada selainku, pergilah kalian kepada Isa AS!"

Lalu mereka pergi menemui Isa, dan berkata, "Wahai Isa, engkau adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang dilontarkan kepada Maryam, serta ruh dari-Nya. Dan engkau telah berbicara kepada manusia semasa dalam gendongan. Berilah syafa'at kepada kami kepada Rabb-mu! Tidakkah kau lihat apa yang kami alami?"

Maka Isa berkata, "Sesungguhnya Rabb-ku pada hari ini sedang marah dengan kemarahan yang tidak pernah marah seperti ini sebelumnya, dan tidak akan marah seperti ini sesudahnya. Nafsi nafsi, pergilah kepada selainku, pergilah kepada Muhammad SAW!"

Akhirnya mereka mendatangi Muhammad SAW, dan berkata, "Wahai Muhammad, engkau adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Allah telah mengampuni dosamu yang lalu maupun yang akan datang. Syafa'atilah kami kepada Rabb-mu, tidakkah kau lihat apa yang kami alami?"

Lalu Nabi Muhammad SAW pergi menuju bawah 'Arsy. Di sana beliau bersujud kepada Rabb, kemudian Allah membukakan kepadanya dari puji-pujian-Nya, dan indahnya pujian atas-Nya, sesuatu yang tidak pernah dibukakan kepada seorangpun sebelum Nabi Muhammad.

Kemudian Allah SWT berkata kepada Muhammad, "Wahai Muhammad, angkat kepalamu, mintalah, niscaya kau diberi, dan berilah syafa'at niscaya akan dikabulkan!"

Maka Muhammad SAW mengangkat kepalanya dan berkata, "Ummatku wahai Rabb-ku, ummatku wahai Rabb-ku, ummatku wahai Rabb-ku!"

Lalu disampaikan dari Allah kepadanya, "Wahai Muhammad, masukkan ke surga di antara umatmu yang tanpa hisab dari pintu sebelah kanan dari sekian pintu surga, dan mereka adalah ikut memiliki hak bersama dengan manusia yang lain pada selain pintu tersebut dari pintu-pintu surga."

***
Di dalam kisah ini, Rasulullah SAW juga menceritakan bahwa lebar jarak antara kedua sisi pintu surga itu, bagaikan jarak Makkah dan Hajar, atau seperti jarah Makkah dan Bushro. Hajar adalah nama kota besar pusat pemerintahan Bahrain. Sedangkan Bushro adalah kota di Syam. Bisa kita bayangkan, betapa tebalnya pintu-pintu surga itu ..

Itulah sekelumit kisah masa depan ketika hari kiamat. Pada hari itu, Rasulullah SAW memberi syafa'at kepada ummatnya. Pada hari itu Rasulullah SAW menjadi sayyid (tuan)nya manusia. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Maraji' : Hadits Riwayat Bukhari - Muslim

Wallahu a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah …
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ….

# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI #
-----------------------------------------------
…. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik ….

... JENAZAH WANITA SHOLEHAH PENDAWAM SURAT YASIN MASIH UTUH ...

... JENAZAH WANITA SHOLEHAH PENDAWAM SURAT YASIN MASIH UTUH ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Di sebuah perkampungan ada seorang wanita muda sholehah yang cantik jelita dan kalau dia sedang tersenyum, tampak kedua lesung pipit di kedua pipi wajahnya.

Dia sangat rajin beribadah dan kehidupannya sangat sederhana sekali. Dia pun sangat sabar dan taat kepada suaminya. Kalau suaminya sedang marah, dia hanya menundukkan kepala dan tidak berkata sepatah katapun juga.

Pada suatu hari dia terserang sakit, kemudian meninggal dunia. Lima tahun kemudian makamnya dibongkar dan dipindahkan ke bagian dalam pemakaman, karena ada pelebaran jalan. Ternyata ketika dilihat, jenazahnya masih tetap utuh, bahkan kain kafannya pun masih baru serta rambutnya masih basah.

Subhanallah ! Pada suatu hari ibunya (kebetulan masih saudara dekat dengan saya) datang silaturrahmi ke gubug saya. Kemudian, saya tanyakan kepadanya tentang perihal jenazah anaknya yang masih utuh itu.

Kata saya: “Amalan apakah yang dia lakukan sewaktu hidupnya, yang menyebabkan jenazahnya seperti itu?.

Jawab ibunya: Dia selalu mengistiqamahkan (merutinitaskan) membaca surat Yasin. Bahkan di setiap mau tidur, dia tidak lupa membaca surat Yasin terlebih dahulu sambil memegang tasbih.

Juga, dia belum pernah mengeluh sedikitpun juga dalam menjalani kehidupan rumah tangga dengan suaminya.

Masih adakah wanita seperti ini di zaman sekarang?

Wallahu a'lam bish-shawab ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

... DO'A SEORANG IBU BEGITU AMAT BERARTI ...

... DO'A SEORANG IBU BEGITU AMAT BERARTI ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Subhanallah ... do'a Ibu saat marah, menjadikannya Seorang Imam Masjidil Haram ...

Di masa kecil, ia senang bermain-main dengan tanah ..
... Saat sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yg diadakan ayahnya, Ketika tamu belum lagi datang ...

Tiba-tiba kedua tangannya yang mungil mengambil tanah, ia masuk rumah dan melemparkan tanah itu ke arah makanan yg telah tersaji Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah sembari berkata, ...

“PERGI KAMU, BIAR KAMU JADI IMAM HARAMAIN!”

Dan sekarang...anak itu telah dewasa dan telah menjadi Imam di masjidil Haram ...

Tahukah Anda, siapakah anak kecil yg didoakan ibunya itu?

Dia adalah Syeikh Sudais, Imam masjidil haram yg senandung tartilnya menjadi favorit kaum muslimin di seluruh dunia ..

( Bagi para ibu, hendaknya selalu mendoakan kebaikan untuk anaknya, bahkan meskipun ia dalam keadaan marah ... karena salah satu doa yg tak terhalang adalah doa orangtua untuk anaknya ..)

Wallahu a'lam bish-shawab ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

... KISAH GADIS YANG KEHILANGAN KEHORMATANNYA DAN PEMUDA SHALEH ...

... KISAH GADIS YANG KEHILANGAN KEHORMATANNYA DAN PEMUDA SHALEH ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seorang pemuda yang komitmen beragama maju untuk menikah. Dia mulai mencari calon pasangan perempuan. Syarat satu-satunya adalah dia seorang wanita yang komitmen, berakhlak, dan kuat agama. Dan setelah melalui pencarian, kini dia telah menemukan gadis tersebut, sebagaimana ciri-ciri yang diinginkan.

Setelah melamar, dan ketika ia telah bersiap-siap untuk menikah, tiba-tiba calon mempelai perempuan menolak dan mengatakan bahwa dia tidak ingin menikah. Keluarganya terheran melihat keputusannya yang mengagetkan, setelah sebelumnya memberikan kesanggupan. 

Pemuda itu meminta sang gadis untuk menjelaskan penolakannya, namun justru ia membawakan alasan-alasan yang lemah. Setelah itu, perkaranya ditangani oleh ibunya yang merasa sangat sedih dengan keputusan ini. Terlebih, pemuda itu terkenal dengan bagus akhlak dan budi pekertinya.

Setelah sang ibu mendesaknya, dia (calon mempelai perempuan tersebut) berkata kepada ibunya, “Sesungguhnya Allah Maha menutupi (dosa hamba-hamba-Nya ), dan Dia telah menutupiku. Tinggalkanlah aku dan urusanku …”

Di hadapan desakan sang ibu yang sangat bingung dengan perkara itu, dia berterus terang kepada sang ibu bahwa dirinya telah kehilangan kehormatannya, namun dia telah bertaubat. 

Dan bahwa peristiwa itulah yang menyebabkan sikap komitmennya terhadap agamanya, sekaligus sebab penolakannya untuk menikah. Ia meminta ibunya agar merahasiakan perkara itu, dan bahwa ia akan menebus sebab kesalahannya. 

Ibunya memikirkan perkara itu dan berkata, “Putriku! Selama kamu telah bertaubat kepada Allah, sedang Allah menerima taubat hamba-hamba-Nya dan memaafkan banyak dosa, maka biarkan aku meminta pendapat pemuda itu, barangkali ia akan menerima atau menutupinya …”

Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang, gadis itu pun menerima usulan itu. Sang ibu pun pergi, tidak tahu entah bagaimana akan membuka berita buruk ini kepada sang calon pengantin. Setelah sempat bimbang, tidak lama kemudian ia meminta supaya pemuda itu menemuinya.

Ketika pemuda itu datang, ia membuka permasalahan itu kepadanya dan meminta pendapatnya. Ia menceritakan bahwa putrinya menjadi komitmen terhadap agama setelah perbuatan itu dan telah bertaubat kepada Allah, inilah sebab penolakannya untuk menikah …

Pemuda itu berpikir sejenak, kemudian berkata kepadanya, “Saya sepakat untuk menikah dengannya selama ia telah bertaubat dan kembali kepada Allah dan istiqamah. Dahulu sebelum komitmenku terhadap agama, aku sendiri berada dalam kemaksiatan dan kemungkaran. Sementara kita tidak tahu siapakah yang diterima taubatnya di sisi Allah.”

Wajah sang ibu itu berseri mendengar berita gembira ini dan segera pergi menemui putrinya dengan penuh suka cita, dan dalam waktu yang bersamaan ia merasa takjub dengan sikap ksatria dan keputusan baik pemuda itu, lalu memberitahukan kabar gembira itu kepada putrinya. Dan pernikahan pun terlaksana.

Ketika bertemu, sang wanita banyak menangis. Sementara bahasa isyaratnya mengatakan, “Betapa engkau laki-laki cerdas. Aku akan menjadi istri yang taat bagimu.” Dan Allah pun mempertemukan mereka berdua dengan kebaikan.

Wallahu a'lam bish-shawab ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....