Minggu, 22 September 2013

... 10 Nasihat Untuk Muslimah ...
Foto: ... 10 Nasihat Untuk Muslimah ...

Bismillah ... Sahabatku fillah tercinta, pasti pernah dengar bahwa agama adalah nasihat. Dan nasihat itu untuk siapa saja, termasuk seorang muslimah.

Di zaman Rasul dulu, para sahabat terbiasa saling memberikan nasihat apabila bersua. Dan berikut ini adalah sepuluh nasihat yang patut direnungkan oleh kita, para muslimah, yang merupakan kutipan dari berbagai dalil Qur'an.

Wanita muslimah meyakini bahwa Allaah adalah Tuhannya, Muhammad adalah nabinya dan Islam adalah agamanya, dan menampakkan jejak keimanan dalam perkataan, amalan dan keyakinan. Maka ia selalu menjauhi murka Allaah, takut akan pedihnya azab Allaah dan balasan akibat menyelisihi perintah-Nya.

Wanita muslimah selalu menjaga sholat-sholat wajibnya, berwudlu, menjaga kekhusyukan dan ketepatan waktu melaksanakan sholat. Janganlah menyibukkan diri dengan aktivitas yang lain ketika datang waktu sholat. Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat yang memalingkan dari ibadah kepada Allaah. Ia pun menampakkan atsar (bekas) sholatnya dalam perikehidupan, karena sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, sholat adalah penjaga terbesar dari kemaksiatan.

Wanita muslimah selalu menjaga hijabnya (mengenakan jilbab) merasa mulia dengan hal tersebut dan dia tidak keluar dari rumah kecuali dalam kondisi berjilbab, dengan jilbab tersebut bertujuan agar Allaah menjaganya. Ia pun bersyukur kepada Allaah yang telah memuliakan, menjaga dan mengehendaki terjaganya kesuciannya dengan jilbab. “Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu anak-anakmu dan wanita beriman agar mereka mengenakan jilbab-jilbab mereka.” (Al Ahzaab : 59).

Wanita muslimah selalu mentaati suaminya, bersikap lembut, cinta, mengajaknya kepada kebaikan, menasihati dan menghibur suaminya. Ia tidak mengeraskan suara dan kasar dalam berbicara kepada suaminya. Rasulullah bersabda, ‘apabila seorang wanita menjaga shalat lima waktunya, berpuasa di bulan ramadhan, menjaga kehormatannya, dan mentaati suaminya niscaya ia akan masuk surga. (Hadits Shahih jami’).

Wanita muslimah senantiasa mendidik putranya untuk taat kepada Allaah, mengajarinya dengan aqidah yang benar, menanamkan kecintaan kepada Allaah dan Rasul-Nya serta menjauhi maksiat dan akhlaq yang buruk, firman Allaah, ‘wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka’. (At Tahrim : 6).

Wanita muslimah tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Sabda Rasulullah, ‘barangsiapa wanita yang berdua-duaan dengan laki-laki, maka syetan yang ke-3 nya’. Dan wanita muslimah tidak bepergian jauh kecuali untuk keperluan yang tidak bisa ditinggalkan dan disertai mahram dengan berjilbab.

Wanita muslimah tidak berpenampilan atau berdandan seperti kaum laki-laki. Sabda Rasulullah, ‘Allaah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.’ (Hadits Shahih). Wanita muslimah juga tidak meniru orang-orang kafir dalam kekhususan dan kebiasaan mereka, “barang siapa yang bertasyabuh (menyerupai) suatu kaum, maka ia termasuk golongan kaum tersebut.” (Hadits Shahih).

Wanita muslimah adalah da’iyah (orang yang berdakwah) di barisan kaum wanita dengan menggunakan perkataan yang baik melalui jalan menziarahi tetangganya, menyambung persaudaraan, melalui telpon, memberikan buku-buku dan kaset-kaset Islam. Ia pun beramal dengan apa yang ia ucapkan dan bersemangat dalam menghindarkan diri dari adzab Allaah, ‘kalau Allaah menghidayahi seseorang melalui perantara kamu maka hal tersebut lebih baik bagimu dari pada binatang ternak yang merah (harta dunia yang banyak). (HR. Bukhari dan Muslim).

Wanita muslimah menjaga hatinya dari kerancuan dan hawa nafsu, menjaga pandangannya dari pandangan-pandangan yang haram, menjaga telinganya dari hal-hal yang melalaikan dari dzikrullah, ini semua yang dinamakan dengan taqwa, ‘malulah terhadap Allaah dengan sebenar-benarnya, barang siapa yang malu dengan sebenar-benarnya maka jagalah kepalanya dan apa yang ada didalamnya, dan jagalah perutnya serta yang ada didalamnya, ingatlah kematian dan musibah, barang siapa yang menghendaki akhirat hendaknya ia meninggalkan (tidak cinta) perhiasan-perhiasan dunia, barang siapa berbuat demikian niscaya sikap malunya kepada Allaah benar. (Hadits Shahih Jami’).

Wanita muslimah tidak menyia-nyiakan waktu siang maupun malamnya untuk perbuatan yang tidak ada gunanya, atau melewatkan masa mudanya hilang dengan percuma, ‘tinggalkanlah mereka yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan kesia-siaan’. (Al An’am : 70). Allaah berfirman tentang orang yang menyia-nyiakan umurnya, ‘alangkah meruginya diri kami dari apa yang telah kami tinggalkan’. (Al An’am : 31).

Semoga kita bisa pelan-pelan merealisasikan nasihat di atas ya sahabatku fillah tercinta. Biar jadi muslimah yang kaffah alias utuh. SEMANGAT ! ^__^

(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)

#BERSIHKAN  HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ...Bismillah ... Sahabatku fillah tercinta, pasti pernah dengar bahwa agama adalah nasihat. Dan nasihat itu untuk siapa saja, termasuk seorang muslimah.

Di zaman Rasul dulu, para sahabat terbiasa saling memberikan nasihat apabila bersua. Dan berikut ini adalah sepuluh nasihat yang patut direnungkan oleh kita, para muslimah, yang merupakan kutipan dari berbagai dalil Qur'an.

Wanita muslimah meyakini bahwa Allaah adalah Tuhannya, Muhammad adalah nabinya dan Islam adalah agamanya, dan menampakkan jejak keimanan dalam perkataan, amalan dan keyakinan. Maka ia selalu menjauhi murka Allaah, takut akan pedihnya azab Allaah dan balasan akibat menyelisihi perintah-Nya.

Wanita muslimah selalu menjaga sholat-sholat wajibnya, berwudlu, menjaga kekhusyukan dan ketepatan waktu melaksanakan sholat. Janganlah menyibukkan diri dengan aktivitas yang lain ketika datang waktu sholat. Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat yang memalingkan dari ibadah kepada Allaah. Ia pun menampakkan atsar (bekas) sholatnya dalam perikehidupan, karena sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, sholat adalah penjaga terbesar dari kemaksiatan.

Wanita muslimah selalu menjaga hijabnya (mengenakan jilbab) merasa mulia dengan hal tersebut dan dia tidak keluar dari rumah kecuali dalam kondisi berjilbab, dengan jilbab tersebut bertujuan agar Allaah menjaganya. Ia pun bersyukur kepada Allaah yang telah memuliakan, menjaga dan mengehendaki terjaganya kesuciannya dengan jilbab. “Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu anak-anakmu dan wanita beriman agar mereka mengenakan jilbab-jilbab mereka.” (Al Ahzaab : 59).

Wanita muslimah selalu mentaati suaminya, bersikap lembut, cinta, mengajaknya kepada kebaikan, menasihati dan menghibur suaminya. Ia tidak mengeraskan suara dan kasar dalam berbicara kepada suaminya. Rasulullah bersabda, ‘apabila seorang wanita menjaga shalat lima waktunya, berpuasa di bulan ramadhan, menjaga kehormatannya, dan mentaati suaminya niscaya ia akan masuk surga. (Hadits Shahih jami’).

Wanita muslimah senantiasa mendidik putranya untuk taat kepada Allaah, mengajarinya dengan aqidah yang benar, menanamkan kecintaan kepada Allaah dan Rasul-Nya serta menjauhi maksiat dan akhlaq yang buruk, firman Allaah, ‘wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka’. (At Tahrim : 6).

Wanita muslimah tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Sabda Rasulullah, ‘barangsiapa wanita yang berdua-duaan dengan laki-laki, maka syetan yang ke-3 nya’. Dan wanita muslimah tidak bepergian jauh kecuali untuk keperluan yang tidak bisa ditinggalkan dan disertai mahram dengan berjilbab.

Wanita muslimah tidak berpenampilan atau berdandan seperti kaum laki-laki. Sabda Rasulullah, ‘Allaah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.’ (Hadits Shahih). Wanita muslimah juga tidak meniru orang-orang kafir dalam kekhususan dan kebiasaan mereka, “barang siapa yang bertasyabuh (menyerupai) suatu kaum, maka ia termasuk golongan kaum tersebut.” (Hadits Shahih).

Wanita muslimah adalah da’iyah (orang yang berdakwah) di barisan kaum wanita dengan menggunakan perkataan yang baik melalui jalan menziarahi tetangganya, menyambung persaudaraan, melalui telpon, memberikan buku-buku dan kaset-kaset Islam. Ia pun beramal dengan apa yang ia ucapkan dan bersemangat dalam menghindarkan diri dari adzab Allaah, ‘kalau Allaah menghidayahi seseorang melalui perantara kamu maka hal tersebut lebih baik bagimu dari pada binatang ternak yang merah (harta dunia yang banyak). (HR. Bukhari dan Muslim).

Wanita muslimah menjaga hatinya dari kerancuan dan hawa nafsu, menjaga pandangannya dari pandangan-pandangan yang haram, menjaga telinganya dari hal-hal yang melalaikan dari dzikrullah, ini semua yang dinamakan dengan taqwa, ‘malulah terhadap Allaah dengan sebenar-benarnya, barang siapa yang malu dengan sebenar-benarnya maka jagalah kepalanya dan apa yang ada didalamnya, dan jagalah perutnya serta yang ada didalamnya, ingatlah kematian dan musibah, barang siapa yang menghendaki akhirat hendaknya ia meninggalkan (tidak cinta) perhiasan-perhiasan dunia, barang siapa berbuat demikian niscaya sikap malunya kepada Allaah benar. (Hadits Shahih Jami’).

Wanita muslimah tidak menyia-nyiakan waktu siang maupun malamnya untuk perbuatan yang tidak ada gunanya, atau melewatkan masa mudanya hilang dengan percuma, ‘tinggalkanlah mereka yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan kesia-siaan’. (Al An’am : 70). Allaah berfirman tentang orang yang menyia-nyiakan umurnya, ‘alangkah meruginya diri kami dari apa yang telah kami tinggalkan’. (Al An’am : 31).

Semoga kita bisa pelan-pelan merealisasikan nasihat di atas ya sahabatku fillah tercinta. Biar jadi muslimah yang kaffah alias utuh. SEMANGAT ! ^__^

(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ...
 — bersama Nessy Allia dan 7 lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar